Minggu, 02 Juni 2013

LELAH


Akhir2 ini, merasa begitu lelah, benar2 ingin sendiri…
Selama ini begitu sibuk menjaga semua perasaan manusia
Ada kalanya ingin dipahami
Ada kalanya ingin dimengerti
Ada kalanya ingin sendiri
Mata terasa sangat lelah melihat sejumlah peristiwa
Hati semakin lelah mencoba mengerti semua ini

Bagian hidup tersulit adalah ketika kita sedang berada dalam kejenuhan dan kelelahan
Ingin sesegera mungkin bangkit… tapi berkali-kali jatuh lagi
Rasa percaya pudar… rasa ingin memahami perlahan terhapus oleh segudang

kecewa

Perasaan seperti ini benar2 belum ada yang menggantikan
Bukan ingin terlalu dimengerti
Bukan ingin yang paling dipahami
Manusia manapun ingin merasakan kenyamanan
Kalau sudah demikian,
Tudingan “berburuk sangka” bergelayutan…
Bukan itu yang dimaksud!
Menghindar sejenak, terdiam sebentar
Sekedar menghapus kecewa yang ssudah semakin dalam
Ingin mencari ketenangan…


Sebab,
Benar2 lelah ada di tengah semua ini
Tak ada tawaran yang begitu menyejukkan hati
Semuanya hanya sementara…
Terkadang menjadi malaikat, terkadang menjadi iblis…
Ada apa semua ini?
Semua terasa memuakkan…Benar2 membuat penat…
Mata, telinga, dan hati sudah bosan dengan kepura2an..
Biarkan panca indera ini berpadu mencari ketenangan…
Biarkan mata hatiku beranjak mencari kedamaian…
Jangan rusak dengan kefanaan
Jangan sakiti dengan kepura2an
Sudah! Biarkan ia terdiam sebentar
Mencari tempat perduan yang begitu sejuk
Mampu menghapus duka dengan kelembutan
Bukan dengan kefanaan semua ini….
Biarkan ia mencari tempat sedamai-damainya jiwa
Biarkan ia rengkuh kehangatan dari dirinya
Biarkan ia menyandarkan bahunya yang semakin luka, kelelahan pada sandaran yang membuatnya kokoh…
Sandaran yang tak akan terganti dan meninggalkannya
Sandaran yang senantiasa memeluknya dari dinginnya tulang rusuk di tengah malam

“Jangan biarkan damai ini pergi, Jangan biarkan semuanya berlalu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar