Sabtu, 16 Maret 2013

Dari Dear Diary Umi Saryza...Dilema

dear diary... Aku hidup berdampingan dengan penderitaan, tapi itu yang membuatku tegar
Aku hidup berdampingan dengan kesusahan tapi itu yang membuatku sabar
Aku hidup berdampingan dengan kesengsaraan tapi itu yang membuatku mengerti,
Aku hidup dalam keterbatasan tapi itu yang membuatku ihlas,
Ternyata hidup berlebih tak membuatku bersyukur
Ternyata Hidup dimanja tak membuatku dewasa
Ternyata hidup dalam buaian kasih sayang membuatku sengsara

Dear diary... Mungkin mereka tidak yakin dan bahkan menertawai atau bahkan mereka belum tahu tentang arti hidup sesungguhnya

Maafkan Aku....


Maafkanlah…
Jika ini semua berada padi titik nadir...
Maafkanlah…
Jika semua yg terjadi diluar dugaan akal sehatmu...
Maafkanlah…
Jika diri ini teramat sangat menyakiti sebongkah daging kecil yg ada di rongga dadamu...
Maafkanlah…
Jika semua ini kau anggap sebuah penghinaan...
Maafkanlah…
Karena hatiku belum sanggup membalas semua kebaikanmu...
Maafkanlah..
Jika diri ini terlalu picik untuk mu...
Maaf..
Maaf…
Dan maaf….
Kata itulah yg pantas untuk semua kebodohan yg ada pada diriku...
Maaf…
Karena hatiku tak mampu dan belum bisa menerima semua penghianatan yg telah kau lakukan pd ku...
Maaf…
inilah aku dgn semua kekuranganku...
Maaf…
Inilah aku dengan semua pemikiran sederhanaku...
Tak sempurna, rentan, dan sedikit takut...

Aku benar2 takut akan semua..
Aku takut akan sebuah fitnah yg tak benar adanya....

17 - 03 - 2013

Mas Wakidjan

http://www.facebook.com/groups/deardiary.mylife.myworld.mystory/permalink/440562589352125/


Jumat, 15 Maret 2013

Mohon Do’a & Bantuan: Anak Berusia 2 Tahun Penderita Hidrosepalus


Mohon Do’a & Bantuan: Anak Berusia 2 Tahun Penderita Hidrosepalus

Mohon doa dan dukungannya……. diantara beberapa kegiatan dan persiapan lain dilapangan, RPG juga sedang mengupayakan untuk pelaksanaan operasi pada seorang anak berusia 2 tahun (warga kecamatan banyuresmi) yang menderita hidrosepalus, semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan mendapat jalan serta hasil terbaik bagi anak ini.
Mengenal Hidrosepalus (Hydrocephalus)
Kita mengenal “Hydrocephalus” sebagai suatu kelainan yang biasanya terjadi pada bayi, dan ditandai dengan membesarnya kepala melebihi ukuran normal. Namun apa sebenarnya hydrocephalus dan bagaimana penanganannya ?
Dalam keadaan normal, tubuh memproduksi cairan otak (Cairan Serebro Spinal = CSS) dalam jumlah tertentu, untuk kemudian didistribusikan dalam ruang-ruang ventrikel otak, sampai akhirnya diserap kembali. Dalam keadaan dimana terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan kembali, terjadi penumpukan cairan otak di ventrikel. Kondisi inilah yang dalam istilah medis dikenal sebagai “hydrocephalus”.
Meskipun banyak ditemukan pada bayi dan anak, sebenarnya hydrocephalus juga bisa terjadi pada dewasa. Hanya saja, pada bayi gejala klinisnya tampak lebih jelas, sehingga lebih mudah dideteksi dan didiagnosis. Hal ini dikarenakan pada bayi ubun-ubunnya masih terbuka, sehingga adanya penumpukan cairan otak dapat dikompensasi dengan melebarnya tulang-tulang tengkorak. Terlihat pembesaran diameter kepala yang makin lama makin membesar seiring bertambahnya tumpukan CSS. Sedangkan pada orang dewasa, tulang tengkorak tidak lagi mampu melebar. Akibatnya berapapun banyaknya CSS yang tertumpuk, takkan mampu menambah besar diameter kepala.
Berdasarkan waktu terjadinya, dikenal hydrocephalus congenital dan didapat (acquired). Congenital berarti hydrocephalus terjadi karena proses patologis sejak bayi berada dalam kandungan. Bayi lahir dengan diameter kepala yang lebih besar dari normal (disproporsi craniofacial). Kondisi ini seringkali menimbulkan persalinan yang macet akibat sulitnya kepala bayi melewati jalan lahir. Tidak jarang bayi akhirnya harus dilahirkan dengan Sectio Caesaria.
Acquired berarti hydrocephalus terjadi pasca kelahiran, baik pada masa bayi, kanak-kanak maupun dewasa. Penyebabnya antara lain infeksi atau Inflamasi yang mengenai otak dan jaringan sekitarnya termasuk selaput pembungkus otak (meninges). Penyebab lain adalah tumor, perdarahan otak, maupun obstruksi (bendungan) vena.
Baik Congenital maupun acquired, memberikan tanda dan gejala yang sama. Hanya waktu timbulnya saja yang berbeda. Hydrocephalus pada bayi lebih mudah dikenali. Tampak lingkar fronto-occipital (lingkar kepala) yang meningkat abnormal. Ukuran kepala bayi yang melebihi normal ini mengakibatkan kulit kepala tampak licin, tegang, dan pembuluh-pembuluh darah di kulit kepala tampak lebih jelas (prominent). Pada kedua mata tampak seperti gambaran matahari tenggelam (“Sunset phenomenon”). Penumpukan cairan yang terus menerus, mendesak kompartemen otak sehingga tekanan intracranial meningkat, ditandai munculnya keluhan mual-muntah,pusing sampai kejang. Diatas semuanya, bayi dengan hydrocephalus terganggu proses tumbuh kembangnya karena proses perjalanan penyakitnya, maupun karena asupan gizi yang berkurang.
Pada penderita dewasa tanda klinis tidak sejelas pada bayi. Patokan yang digunakan adalah tanda-tanda kenaikan tekanan intracranial. Untuk membantu penegakan diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang radiologis dan laboratoris. Baik pada penderita bayi maupun dewasa, pemeriksaan radiologis yang menjadi gold standard adalah CT SCAN. Sedangkan pemeriksaan laboratoris meliputi pemeriksaan darah dan CSS untuk mendeteksi adanya infeksi.
Setelah diagnosis hydrocephalus tegak, tindakan harus diambil sesegera mungkin, sebab bila dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan otak yang permanent. Pada prinsipnya terapi hydrocephalus ditujukan untuk memperlancar drainage (aliran pembuangan) CSS melalui prosedur pembedahan. Tujuan drainage adalah untuk mengalirkan CSS ke ruang lain dan untuk menurunkan tekanan intracranial. Dikenal beberapa metode drainage, antara lain external ventricular drainage, dimana CSS dikeluarkan dari intracranial melalui suatu lubang. Metode lainnya adalah shunting, ialah mengalirkan CSS ke ruangan lain melalui suatu selang yang menghubungkan ventrikel otak dengan organ tubuh lain. Dikenal Ventrikulo-peritoneal Shunt, yaitu pengaliran CSS dari ventrikel otak ke peritoneum di rongga abdomen, ada pula shunting dari ventrikel otak ke atrium jantung (Ventrikulo-atrial shunt).
(Sumber Mengenal Hidrosepalus: http://askep-kesehatan.blogspot.com/2008/10/mengenal-hidrosepalus-hydrocephalus.html)
Salurkan Bantuan Anda ke:
  • Alamat Sekretariat

    Jl. CImanuk No. 60
    Garut . Tlp. 0262-2247406
  • NO REKENING REREONGAN PEDULI GARUT.
    BANK BRI: 0025-01-007247-53-
    a/n REREONGAN PEDULI GARUT.

RPG News ==> Epsd : Penyerahan Bantuan Rereongan Peduli Garut Kepada Korban Banjir Cipeujeuh


Penyerahan Bantuan Rereongan Peduli Garut Kepada Korban Banjir Cipeujeuh

Penyerahan Bantuan Rereongan Peduli Garut Kepada Korban Banjir Sungai Cipeujeuh Garut. Rereongan Peduli Garut telah menyerahkan bantuan berupa  1 tabung Gas, 2 unit kompor gas, perangkat masak,keperluan anak sekolah, sabun antiseptic dlll, kepada korban banjir Cipeujeuh.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Rereongan Peduli Garut, Jamhur Mubarokah beserta team pengurus lapangan kepada para korban, didampingi oleh Ketua RW setempat.
Dalam obrolan singkatnya para korban menyampaikanrpg bantu ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para donatur yang disampaikan melalui Rereongan Peduli Garut.
Para korban berharap Pemerintah Daerah beserta pihak terkait segera mengambil langkah kongkrit untuk penanggulangan masalah banjir ini, sebagai langkah antisipasi, jika terjadi lagi banjir susulan.
0

RPG News


Mang Mping Butuh Uluran Tangan dan Bantuan Anda!

“Mang Mping Butuh Uluran Tangan dan Bantuan Anda! mang mping”…..begitulah warga sekitar memanggilnya, dia adalah seorang pria berusia 57 tahun yang tinggal di rumah petak sempit bersama 4 orang anaknya, yani (13), shandy (11), yusman (9), yuliasih (6). tinggal di kp. legok nyenang RT 01 RW 01 Ds.sukabakti Kec. Tarogong Kidul.
Mang Mping Garut
Beban berat dia rasakan setelah 4 tahun lalu istrinya meninggal dunia, ditengah kewajibannya mencari nafkah dia juga harus mengurus anak2nya di rumah, langkahnya tak lagi bisa seperti dulu, pekerjaannya menjadi tukang kayu tak lagi dapat ia kerjakan karena keterbatasan waktu, kini ia memilih menjadi pemulung agar bisa membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak, penghasilannya yang rata rata 15.000/hari memang hanya cukup untuk biaya makan mereka berlima.
Rengek anak anaknya untuk membeli tas, buku tulis dan alat sekolah lainnya semakin membuatnya sedih. saat ini ia hanya dapat menghibur anaknya agar bersabar dan terus bersabar walau entah anak-anaknya mengerti atau tidak kesulitan dan beban yang dirasakannya.
#Zona Cleo – Rereongan Peduli Garut.

Senin, 11 Maret 2013

Dear Diary Mas Wakidjan

Bismillah.
Ini ceritanya mau marah, tapi bismillah dulu... Moga aja marahnya ngga jadi...
.
.
.
.uh!! Msh pengen marah!

.
.
.
.yey! Agak lega dikit...
Ya udah,
langsung luapkan!
Fuuh!! *sambil niup jidat sendiri biar g panas*
hari ini lagi kecewa sama salah satu provider. Hassseemm! Sumpah, nyebelin banget.
Jadi gini ceritanya,

kemaren, tepatnya hari minggu, paketan internetku udah habis. Stress bgt tuh... Ngga ada duit buat beli pulsa, Belum gajian pula..

Semalem, ibu tlfn marah2, dikiranya aku lupa sama ibu, kok seminggu g tlfn sama sekali. Emang sih, hapeku lgi g ada pulsa slama sminggu ini... Tp paketan internet slalu ada... Kalo dsuruh milih, aku lbh milih g nonton tipi, dripada g bs internetan... Atau lbh milih g ada pulsa sama skali dripada g ada paket internet. Skali2 isi pulsa okelah, buat tlfn ibu.. Kalo sms sih jarang, malah kadang sehari g laku sama skali... Kalo ada sms, paling itu ibu, kadang pulsa masuk, atau operator yg ngingetin isi ulang doang... Hehehe..
okelah, balik ke ibu...
Gara2 g tlfn, ibu ngambek. Aku bilang aja emang lgi g ada pulsa... Eh sama ibu dikirimin pulsa sama ibu. Lumayan lah, pengiritan... Hihihi..
By : Mas Wakidjan
Mas Wakidjan
11 Februari pukul 6:29

Jangan Diamkan Aku Seperti Ini...

Ingat tentang mu...
mengundang tanya yang tak kuasa kujawab
apa yang harus diperbaiki dari sikap ini???
mengapa tak juga kau bergeming
tunjukkan salah ku padamu
aaaaarrrggghhhhhhhh......
jangan diamkan aku seperti ini....
milkysmile

Minggu, 10 Maret 2013