Telah kucoba sekian lama untuk melupakanmu, untuk tidak lagi mengenangmu..untuk membuang segala apa yang telah terjadi diantara kita dulu, aku ingin menjadi diriku seutuhnya tanpa ada bayang-bayang dirimu, apakah aku bisa..ternyata sampai detik ini aku tak bisa..aku tak mampu, semakin aku paksakan untuk melupakanmu semakin aku mengingatmu..aku harus bagaimana..??
Sa'at aku tertatih berusaha melupakanmu..engkau kembali datang lewat mimpiku..hingga ingatanku padamu kembali hadir..setelah beberapa hari aku tak ingat dengan mimpiku dan sedikit banyak aku tak begitu mengingatmu, sakitku datang dan kembali aku mengingatmu
Aku ingat sa'at aku sakit dulu kau selalu memperhatikanku setiap 30menit kau menelponku, menanyakan keadaanku, tak lupa kau katakan "minum obat agar cepat sembuh..aku tak mau terjadi apa-apa pada dirimu"
Dulu sa'at kita masih bersama..setiap subuh kau bangunkan aku, bila tak ada pulsa kau hanya sekedar misscall, tapi bila ada pulsa kau akan menelponku beberapa menit..menyuruhku bangun untuk menunaikan sholat Shubuh, sa'at kau hendak berangkat kerja kau sempatkan diri untuk menelponku dulu..mendengar sedikit ocehanku dan senyumku, ya hanya senyumku yang kau suka katamu sa'at itu
Aku tahu dulu kamu mementingkan kepentinganku lebih dulu dari pada kepentinganmu, apa yang aku ingini kau berusaha untuk memenuhinya..kau mendekatiku dengan cara yang begitu mempesona, hingga aku benar-benar jatuh cinta padamu, aku begitu selalu ingin bersamamu..denganmu aku merasa tentram, bersamamu aku merasakan kebahagiaan itu
Namun apa yang terjadi..setelah hatiku dipenuhi cinta untukmu engkau pergi meninggalkanku dengan seribu janji, dengan beribu harapan kamu tabur untukku hingga aku mempercayaimu, aku setia padamu, aku menunggumu, dan kini hatiku sakit karenamu..bisakah aku membencimu..??
Tidak bisa..ternyata aku tak mampu untuk membencimu, aku tak mampu untuk pindah kelain hati, aku masih disini bersama luka yang kau beri, bersama kenangan yang kau tinggalkan, bersama janji yang tak kau tepati..masih..aku masih disini dan belum beranjak pergi..tapi harus sampai kapan..??
Harus sampai kapan aku tetap bisa bertahan dan berharap bahwa akulah yang akan menyematkan cicin dijari manismu..? harus sampai kapan sayang..aku tak kuat lagi, aku tak bisa..aku tak mampu lagi...aku harus bagaimana.....????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar