Suatu kisah Nyata perjalanan kehidupan yang sangat menyedihkan dan mengharukan dari "curhat" seorang istri yang tersakiti dengan ke-egoisan sikap suaminya.
Lama sudah kita hidup bersama dala suka dan duka...dalam berbagai ragam kehidupan...
Dirimu yg dulu begitu baik dan perhatian.. kata katamu begitu tenang.. kau berikan seluruh cintamu hanya untukmu..
Awal pertemuan kita hanya bersahabat. benih cinta tumbuh seiring waktu..hari hari kita selalu bersama..minggu bulan dan tahun kita lalu bersama.. dan akhirnya kita putuskan untuk mengukuhkan cinta kita ke dalam sebuah Rumah tangga.. walaupun tanpa Restu orang tua... kita tetap maju tanpa takut dengan apa yg namanya kehidupan...
Kita Rintis semuanya dari Nol yg akhirnya lahirlah buah cinta kita karna anak kita akhirnya kita bisa bersatu lagi bersama keluarga kita.. Hidup kita semakin lengkap dengan kehadiran kedua anak kita di tengah keluarga besar..
6 tahun sudah kita lalui...kehidupan mulai membaik..kau bawa pindah keluarga kecil kita ke Kota Bekasi.. di sanalah kita belajar hidup mandiri tanpa campur tangan orang tua.. dengan Rumah kontrakan, makan dan menghidupi rumah tangga dari hasil jerih payah kamu sendiri.. di saat anak ketiga kita mau lahir ,aku memaksa minta izin pulang ke kampung hanya untuk sekedar melahirkan.. malah kamupun ikut pulang dan meninggalkan pekerjaanmu dengan alasan tak ingin jauh dan terpisah dari aku dan anak anak...
syukur alhamdulillah kau tak nganggur lama..kamu mendapatkan perkerjaan di kota sendiri... Kau rintis kembali kehidupan Dari Nol. yang akhirnya beberapa tahun kemudian kantor kamu memberikan kepercayaan padamu untuk satu bidang.. lama kelamaan hidup kita semakin stabil tapi seiring waktu kau makin sibuk di luar Rumah.. Kamu lebih mementingkan Pekerjaan ketimbang Keluarga.. waktu kita makin sempit untuk bertemu.. perhatianmu mulai berkurang. dan gaya Hidupmupun mulai berubah.tapi keegoisanmu, cara kamu mengekang aku dan cemburu butamu yg sering menjadi pemicu masalah di antara kita..
22 tahun kita bina rumah tangga.. aku mulai jenuh dengan kehidupanku yang merasa terkurung dan merasa tersisih dari kehidupan luar, Hatiku mulai merasa hampa.dan mulai terusik untuk melihat kehidupan di luar rumah tanggaku..aku lakukan semua itu hanya sekedar untuk peluang waktu di saat suntuk. dan aku mulai merambah ke dunia internet. dari sanalah kehidupanku mulai berwarna,ada teman ketemu kerabat sodara dan temanpun mulai banyak...tapi kamu malah menentang aku. kecembuan kamu makin menjadi. setiap pria yg berteman denganku kamu curigai.
Di saat bulan september 2012..aku menemukan SMS kamu dari cewe kamu di Hpmu.. sampe kita bertengkar Hebat. kamu menyangkal semuanya, dan kita kembali seperti biasa lagi,
awal bulan pebuari 2013, kamu dapati aku sedang di telpon seorang teman SMA aku yg baru ketemu seminggu lalu di Fb.. dari sana kau pertengkaranpun terjadi lagi sampe kamu lempar aku pake gelas minum.. aku terima semua kesalahanku, sejak masalah itu terjadi dirimu mulai dingin, kamu mulai intel setiap waktu hidupku.
Di akhir Bulan mei aku kembali menemukan SMS yg begitu sangat mengejutkan aku..karena ternyata kamu dan seorang cewe yg kamu panggil "Umi" sudah begitu serius sampe kau mengajaknya untuk menikah.. itulah awal musibah yg sangat parah bagiku dan rumah tanggaku. beribu alasan kamu katakan, dan kamu tetap menyalahkan aku yg sudah begitu sibuk dengan dunia internet, ketika aku mengajak kamu untuk Berdamai malah kamu memilih untuk pulang sementara ke rumah orang tuamu. tiap kali kau datang ke rumah. aku selalu mengajak kamu untuk rujuk dan menyelesaikan masalah kita hanya demi anak anak.. tp kamu tetap dalam pendirian dengan alasan bahwa kamu masih ada rasa kesal padaku....
Hari minggu pagi tgl 30 juni kita bicara secara baik baik..dan kita sepakat untuk berpisah untuk sementara. tapi malam senin jam 10 malam kamu datang di saat aku dah di pembaringgan dalam kondisi demam, ketika aku tanya kamu dari mana seharian kamu begitu lembutnya dan baiknya mengatakan sudah cari pinjaman uang untuk biaya sekolah anak anak, tiba tiba kamu tertidur pulas, tak lama Hp kamu bergetar di celana kamu yg di gantung, aku ambil Hp Itu yang kulihat hanya SMS dari yg beri nama "Junjunn" di phone book HP kamu.
isi SMS begitu mesra dan merajuk katanya dia merasa masih kangen dengan pertemuan tadi siang.. aku sengaja balas SMS itu untuk di ajak ketemuan, Balasan dr SMS itu meng iyakan dengan penuh semanggat, akhirnya ku Tlp Nomer itu ada suara Cewe yg begitu langsung menjawab dan memanggil nama kamu, baru saja aku bilang "awewe goblog dasar anjing..!!" tiba tiba Hp itu kamu rebut dan kamu memohon mohon maaf dan bersumpah untuk tidak akan mengulang lagi, tp akupun berusaha mempertahankan Hp Itu yg ada dalam genggamanku, dan tanpa ku sadari tangganku terkilir dan Hp'pun terlepas dr tanggan ku. aku cuma bisa diam entah kenapa pada saat itu aku hanya diam,
sekitar Jam 11 malam aku baru sadar belum sholat isya dan aku pergi ke kamar mandi dgn niat untuk wudhu kamu mengikutiku di saat aku sedang membuka baju hangatku terjatuh secarik kertas dari saku bajuku yg berisi catatan No Hp Si Cewe itu..dengan sigap kamu ambil dan kami mulai berebut akhirnya aku terpental ke bak mandi dan jatuh ke dalam bak mandi, entah bagaimana kejadiannya aku baru menyadari ketika dia sedang mengganti bajuku dengan bantuan anak lelakiku, ketika anakku bertanya "ada apa ibu..??" aku hanya bilang "Bapakmu mau kawin lagi dan tadi ibu tlp cewe itu..." anakku marah besar sama bapaknya. dengan rasa sakit di kepalaku aku berusaha untuk melerai anakku..yg akhirnya anakku bilang .."ayoo ibu aku antar ke rumah papih malam ini juga." (*papih sebutan panggilan anaku kepada kakak laki laki tertuaku ).
anakku dengan cepat mebawa baju salin aku dan adiknya, kamu hanya berusaha mencegah aku dengan tangisan tapi aku tidak tau apa arti tangisan itu , apa itu suatu penyesalan atau kebahagian karna aku pergi dari kehidupanmu.
Sakit yg amat sangat ketika aku sadar pergi tuk tinggalkan Rumah.. sepanjang perjalanan itu hanya rasa perih yg amat sangat.
Hari ini Tgl 1 juli 2013 di saat anak lelakiku yg begitu sangat menyanggiku berulang tahun 17 tahun, tapi bukan kebahagian yg bisa aku berikan padanya. aku dapat berita dari pacar anakku..katanya "ibu anak ibu sedang mengis di rumah dan hanya aku yg kebinggunggan untuk menenangkannya..." yaa alloh begitu berat cobaan ini, "Maafkan ibu dan bapakmu nak. walaupun ibu terpisah tp ibu amat sayang padamu."
TERUNTUK KAMU YG PERNAH HIDUP DENGAN KU SAMPE SEPEREMPAT ABAD..lihatlah dan rasakan dari perbuatanmu semuanya hancur,, Cukuplah derita aku dan anak anak kita sampe di sini.. aku tidak mau mengulangnya lagi.. semoga kamu bahagia, sehat dan masih punya rasa tanggung jawab buat anak anak kita..
Maafkanlah segala salahku dan Sekarang AKU MOHON DIRI DARI KEHIDUPANMU.. TERIMA KASIH UNTUK KASIH SAYANG YG PERNAH KAU BERIKAN. TERIMA KASIH KITA TELAH PERNAH HIDUP DALAM SUKA DAN DUKA DAN TERIMA KASIH UNTUK SEMUANYA.. WALAU BAGAIMANAPUN KAMU PERNAH ADA DI HATIKU, HIDUPKU DAN SAMPAI KAPANPUN AKU TAK AKAN MELUPAKANMU...
WASALAM UNTUK DIRIMU...
-Garut 1 Juli 2013-
*di tulis berdasarkan pengakuan dan sudah di setujui oleh Narasumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar